• Uncategorized
  • 0

Testing Pada Android

Testing kode dapat membantu menemukan bug secepat mungkin selama development, saat yang paling gampang untuk menangani bug dan meningkatkan ketangguhan kode saat aplikasi semakin besar dan kompleks. Dengan pengujian terhadap kode, kita bisa melatih sebagian kecil aplikasi dalam isolasi, dan dengan cara yang otomatis dan dapat diulang.

Android Studio dan Android Testing Support Library mendukung beberapa jenis pengujian dan framework pengujian. Dalam praktik ini kita akan menjelajahi fungsionalitas bawaan Android Studio untuk pengujian, dan belajar menulis serta menjalankan pengujian unit lokal.

Unit testing sendiri adalah sebuah kode yang ditulis oleh developer, yang digunakan untuk menguji bagian kecil/area spesifik dari suatu fungsionalitas dari kode yang akan ditest. Unit testing akan memperbaiki design code dan mengurangi waktu yang digunakan untukdebugging secara drastis.

Bagian kode yang dirancang untuk melakukan test adalah pda bagian java->com.example.android.SimpleCalc

 

Pada class ini ada method addTwoNumbers() untuk menguji hasil dari aplikasi kalkulator tadi

Maksud kode diatas adalah kita menambahkan penjumlahan 1+1 dengan hasil 2

Sekarang kita coba melakukan test.

Dalam tampilan proyek, klik kanan kelas CalculatorTest dan pilih Run ‘CalculatorTest’.

Jika hasil aplikasi dan testing kita sama, berarti logika dari aplikasi kita sudah benar

Sekarang kita akan mengganti kode dalam method tersebut menjadi seperti ini:

Berarti kita akan menguji seolah-olah logika kita salah dengan apa yang kita lakukan testing, maka hasilnya akan seperti berikut:

Dalam uni testing sebenarnya kita bisa menambahkan beberapa kemungkinan jawaban yang akan dihasilkan dalam program kita. Jika alur logika kita benar, maka keberhasilan akan 100% dalam sebuabtesting yang kita buat. Tentunya kita tidak bisa menambahkan semua kemungkinan tersebut, cukup beberapa kemungkinan saja yang kita tambahkan. Misalnya, pertimbangkan apa yang terjadi jika metode add() mendapatkan argumen:

  • Dengan operand negatif.
  • Dengan angka titik-mengambang.
  • Dengan angka yang sangat besar.
  • Dengan operand tipe yang berbeda (yang mengambang dan ganda, misalnya)
  • Dengan operand yang nol.
  • Dengan operand yang tak terhingga.

Pertama kita akan menambahkan test penjumlahan dengan angka negatif

 

Kemudian tambahkan beberapa fungsi lain:

  1. Tambahkan pengujian unit bernama subTwoNumbers() yang menguji metode sub().
  2. Tambahkan pengujian unit bernama subWorksWithNegativeResults() yang menguji metode sub() tempat penghitungan yang diberikan menghasilkan angka yang negatif.
  3. Tambahkan pengujian unit bernama mulTwoNumbers() yang menguji metode mul().
  4. Tambahkan pengujian unit bernama mulTwoNumbersZero() yang menguji metode mul dengan sedikitnya satu argumen yang nol.
  5. Tambahkan pengujian unit bernama divTwoNumbers() yang menguji metode div() dengan dua argumen bukan nol.

Hasil kodenya akan seperti ini:

 

Jika berhasil, semua test akan berhasil

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *