Ibadah Kepada Allah

Tugas manusia di dunia adalah ibadah kepada Allah SWT, sebagaimana firman-Nya: “Wa maa kholaqtul jinna wal insa illa liya’buduun[i]” – Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. [QS 51 : 56]. Ibadah erhadap Allah juga merupakan bentuk rasa syukur kita terhadap nikmat yang telah Dia berikan kepada kita. Jika kita pandai pandai bersyukur, niscaya nikmat kita akan ditambah, pun sebaliknya jika kita hanya mengeluh niscaya semakin berat beban kita.

Kita hidup di dunia ini hanya sementara. Apalah guna jika kita tidak mempersiapkan bekal kita untuk kehidupan kita selanjutnya di Akhirat. Jika kita hanya mementingkan dunia saja, pastilah kelak kita akan menesal pada saat di akhrat. Hendaknya kita segera sadar apa yang kita cari di dunia yang fana ini. Semua di dunia ini adalah hanya fatarmorgana yang kelak keindahan-keindahannya akan sirna dimakan waktu. Tapi lain halnya nikmat yang akan kta dapat kelak diakhirat. Semua yang dijanjikan Allah pasti nyata dan abadi. Jadi hendaklah kita sadar bahwa apa yang harus kita lakukan terlebih dahulu. Ingatlah, seperti apa kita besok adalah apa yang kita lakukan sekarang.