• Uncategorized
  • 0

Resume Gerakan Subuh Berjamaah 14 Oktober 2015

_2378Masjid merupakan tempat peradaban manusia. Ketika Islam diterap secara utuh, maka jantung peradaban manusia adalah Masjid, nyawanya adalah tauhid, dan tiangnya adalah Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Saat itu sudah berlalu 800-an tahun sejak Rasulullah mencontohkan bahwa Masjid adalah pusat peradaban, namun ianya selalu segar dalam ingatan para sultan, dan juga para Khalifah untuk senantiasa megingat dan mengamalkan apa yang Rasulullah contohkan

Namun begitu Islam ditinggalkan pada 1924, semuanya berubah. Islam dianggap hanya urusan individu, dan ditolak untuk mengatur masyarakat dan negara. Kita lebih percaya pada sistem manusia yang diimpor dari penjajah, dan kerusakannya sangat parah.

Sekarang, siapa yang kita contoh? adakah Masjid masih menjadi jantung peradaban bagi ummat? Atau hanya tempat yang tidak ada bedanya seperti agama lain yang dikunjungi seminggu sekali?

Pertanyaan yang wajib kita tanyakan juga adalah, apakah bagi kita Rasulullah hanya tokoh sejarah yang diceritakan tapi tidak ditiru dan diteladani? Termasuk dalam mengatur negara dan masyarakat?

Kita perlu perubahan, dan perubahan itu adalah kembali kepada Islam, kembali menerapkan Al-Qur’an dan As-Sunnah, kembali pada syariat Allah, dan Khilafah, kepemimpinan yang dicontohkan Nabi dan sahabatnya ridwanullah alaihim

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *